(VIRAL) Lelaki Ini terkejut Besar kencing Manis Hilang !! Selepas Amalkan Minum Akar Herba ini ..

Tumbuhan Obat Diabetes – Pengobatan diabetes tidak seharusnya selalu mengandalkan pengobatan medis, mengingat pengobatan medis tidak bisa lepas dari yang namanya efek samping. Berbeda halnya dengan tumbuhan obat diabetes yang lebih alami dan bebas efek samping. Berdasarkan fakta tersebut, maka kami merasa perlu untuk memberikan informasi mengenai 5 tanaman obat diabetes yang bisa anda coba khasiatnya untuk membantu menurunkan gula darah.

Daun Sambiloto

Daun sambiloto lebih dikenal sebagai bahan jamu tradisional dibanding sebagai tanaman obat untuk diabetes. Ditambah lagi rasanya yang sangat pahit membuatnya jarang sekali dimanfaatkan. Padahal ia memiliki khasiat yang cukup baik dalam hal menurunkan gula darah. khasiat dalam hal menurunkan gula darah tersebut akibat kandungan flavonoidnya yang cukup tinggi. Flavonoid terbukti mampu mengurangi produksi glukosa di hati sehingga kadar glukosa darah tidak lagi mengalami lonjakan yang cukup drastis. Selain itu, daun sambiloto juga dapat mengaktifkan dan meningkatkan aktifitas kelenjar tubuh, khususnya sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup.

Kumis Kucing

Sama halnya dengan sambiloto, kumis kucing juga lebih dikenal sebagai tanaman hias dibanding sebagai tanaman obat untuk kencing manis. Hal ini memang dapat dibenarkan mengingat kumis kucing memang memiliki bentuk bunga yang unik. Meski demikian, khasiatnya dalam hal menurunkan gula darah seharusnya juga diperhitungkan. Apalagi bagi penyandang diabetes yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Sebagai tumbuhan untuk obat diabetes, kumis kucing memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang meliputi orthosihon glikosida, minyak atsiri, saponin, garam kalium, dan myoinositol. Saponin secara khusus menurunkan gula darah penderita diabetes dengan merangsang sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup. Sementara itu, khasiat kumis kucing lainnya juga termasuk peluruh air seni dan memiliki sifat antiperadangan. Zat atiperadangan yang dimilikinya tersebut tentu akan sangat bermanfaat dalam hal mencegah amputasi akibat ulkus diabetes.

Daun Salam

Daun salam selain merupakan bumbu masakan juga merupakan salah satu tanaman obat diabetes melitus yang dapat membantu memperbaiki sirkulasi tubuh. Dengan sirkulasi tubuh yang semakin baik, maka fungsi tubuh tentu akan kembali optimal, khususnya dalam hal metabolisme glukosa. Dengan begitu, glukosa tidak akan tetap berada di dalam aliran darah, tetapi dapat masuk kembali ke dalam sel untuk diproses menjadi energi.

Tapak Dara

Tumbuhan tapak dara mungkin belum begitu akrab penggunaannya. Apalagi jika harus dimanfaatkan sebagai tanaman untuk diabetes. Karenanya anda perlu mengetahui kandungan nutrisi tumbuhan yang satu ini yang ternyata memiliki 70 jenis alkaloid. Salah satu diantaranya adalah alkaloid yang dapat menurunkan gula darah.

Pegagan

Daun pegagan umumnya dimanfaatkan untuk obat. Namun siapa sangka ternyata seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk obat, khususnya untuk menurunkan gula darah. Selain untuk menurunkan gula darah, tanaman ini juga berfungsi sebagai antiinfeksi, antitoksin, penurun panas, antilepra, dan antisifilis.

Buah Noni Tahiti

Buah Noni Tahiti (Morinda citrifolia) sudah lama dikenal sebagai penurun gula darah di negeri asalnya. Namun khasiatnya tersebut baru diteliti secara ilmiah oleh beberapa ahli yang kemudian bergabung dalam Tahitian Noni International. Tahitian Noni International merupakan perusahaan yang memproduksi secara massal produk kesehatan herbal berbahan dasar buah Noni Tahiti untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah diabetes.

Hasil penelitian laboratorium serta ujicoba langsung pada pasien pengidap berbagai penyakit akut, yang salah satunya adalah diabetes, menunjukkan hasil yang cukup signifikan. 82% dari pasien tersebut dapat mengatasi penyakitnya dengan lebih baik. Hasil ini diperoleh karena Tahitian Noni bekerja dengan cara mengatasi langsung sumber penyakitnya, sehingga hasil pengobatan yang diperoleh lebih optimal, tanpa efek samping dan lebih permanen.

Sumber : http://thereportersviral.blogspot.my/

Tweet